maloi

Sabtu, 04 Juni 2011

Ah berlebihan

Larry King dalam bukunya "How to talk to anyone, anytime, anywhere" mengatakan : dalam seni berbicara tak seorangpun yang tak dapat diajak bicara, bila kita memiliki sikap yang tepat. Sikap itu harusnya mengarah pada bagaimana kita bisa menyampaikan pesan dengan cara yang efektif.

Larry King seorang pembawa acara program talk show yang mempunyai rating tinggi di CNN. Di buku ini dia membeberkan rahasia tentang bagaimana menguasai seni berbicara yang tepat sehingga tidak hanya disukai orang tetapi juga menguntungkan bagi kita yang telah menguasai seni berbicara.

Beberapa hari ini, otak saya dipusingkan dengan berpikir bagaimana cara mengkomunikasikan sebuah pesan secara efektif itu. Ambil saja contoh yang tengah saya pikirkan ketika memulai 'note' ini, bagaimana seharusnya saya mengatakan pada seorang teman bahwa dia salah. Masing-masing orang dengan caranya sendiri-sendiri dan kalau sudah begitu, menurut hemat saya, Larry King pun tak bisa mengatakan itu salah. Tetapi kemudian saya juga yakin bahwa ketika apa yang kita komunikasikan tidak direspon secara baik oleh penerima pesan kita, saya yakin Larry benar, bahwa kita gagal dalam berkomunikasi. Ketika ternyata saya temui kenyataan bahwa saya gagal dalam berkomunikasi dengan adik-adik saya di rumah, saya bertanya-tanya, apa ada yang salah? Ternyata benar, setelah dianalisa, kebetulan karena saya yang paling tua di rumah, saya cenderung berkomunikasi secara 'kasar', mungkin karena saya mengganggap mereka tidak lebih tahu dari saya. Saya cenderung menyampaikan pesan dengan ancaman. Sekarang baru saya sadar, cara itu memang tidak efektif. Mungkin itulah sebabnya lawan bicara saya tidak paham apa yang saya sampaikan, bahkan cenderung "ogah-ogahan" terhadap pesan saya. Seperti catatan Larry King dalam bukunya itu, kini saya sudah coba memandang suatu hal dari sudut pandang yang baru, mengambil titik pandang lain, termasuk tidak menyampaikannya secara kasar.

Jadi memang benar, pada dasarnya tak seorangpun yang tak dapat diajak bicara, bila kita memiliki sikap yang tepat. Salah satu sikap saya yang kurang tepat adalah menganggap saya yang paling tahu, dan mereka tidak. Bahkan saya cenderung menganggap lebih tahu tentang mereka. Terkadang memang saya berlebihan....

1 komentar:

  1. Bilangan 12 : 3 (Adapun Musa ialah seorang yang sangat lembut hatinya, lebih dari setiap manusia yang di atas muka bumi) wow... ayat yang aneh ya ka'then... masa seorang pembunuh dibilang Tuhan seorang yang sangat lembut?? apakah Firman Tuhan salah?? hm... tentu tidak... setiap manusia bisa berubah. perubahan karakter akan terus terjadi selama kita hidup di dunia ini. so?? menyerah?? sonde la yaw... :) semangat!! ada akyu di sisimu *gadis berpipi tembem dan ter-imyut sedunia* hihi..

    BalasHapus